TUMBUHAN TAK BERPEMBULUH

TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH.
      
Dunia tumbuhan terdiri atas 2 kelompok besar, yaitu tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan tidak berpembuluh. 


A.PENGERTIAN TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH
     Tumbuhan tidak berpembuluh merupakan tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh sehingga tidak memiliki jaringan yang berfungsi mengangkut zat makanan, air, dan mineral. Pengangkutan tidak dilakukan oleh pembuluh, hanya melalui antarsel. Umumnya tumbuhan ini dikenal dengan nama lumut, dikelompokkan ke dalam tiga divisi, yaitu divisi lumut daun atau lumut sejati (Bryophyta), lumut hati (Hepatophyta), dan lumut tanduk (Anthocerophyta).


       Lumut memiliki dua macam fase pergiliran keturunan, yakni fase sporofit dan fase gametofit. Pada fase sporofit dihasilkan spora haploid (aseksual), sedangkan pada fase gametofit dihasilkan gamet jantan dan gamet betina (seksual).

      Lumut mempunyai alat reproduksi berupa arkegonium (jamak: arkegonia) tempat sel telur dibentuk, dan anteridium (jamak: anteridia) tempat sperma dibentuk. Struktur arkegonia dan anteridia menjaga sel gamet tidak mengalami suatu kekeringan. Pada beberapa lumut, arkegonia dan anteridia berada di dalam tumbuhan yang sama (monoecious). Pada beberapa spesies lainnya, arkegonia dan anteridia berada pada individu yang berbeda (dioecious).

      Pada semua lumut, sperma harus berenang untuk mencapai sel telur melalui sebuah lapisan air. Sel sperma bisa mencapai lokasi sel telur karena adanya penarik kimia. Lumut yang hidup di habitat kering harus menunggu jatuhnya hujan untuk menyalurkan gamet jantan hingga terjadi proses reproduksi.

      Tumbuhan tidak berpembuluh adalah Bryophyta atau lumut. Bryophyta mendominasi tumbuhan vaskular saat ini, lebih dari 17.000 spesies lumut masih bertahan. Bryophyta termasuk lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun.


B.Ciri-Ciri Tumbuhan Tidak Berpembuluh (Bryophyta)
1.Mempunyai akar, batang, dan daun tetapi bukan akar, batang, dan daun sejati.
2.Akar yang disebut dengan rizhoid belum mempunyai berkas pembuluh
3.Memiliki rizoid yang fungsinya untuk menempelkan tubuh
4.Hidupnya di tempat yang lembab
5.Cara Berkembang biaknya dengan kawin atau tak kawin yang disebut dengan pergiliran keturunan
6.Menghasilkan sebuah sperma berflagel
7.Gametofit lebih dominan disbanding sporofit.

C.Evolusi Tumbuhan tidak berpembuluh
     Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan pertama yang berevolusi. Dibandingkan dengan tumbuhan lain, ukurannya yang kecil dan kurangnya struktur khusus, seperti jaringan pembuluh darah, batang, daun, atau bunga, menjelaskan mengapa tumbuhan ini berkembang pertama. Tumbuhan tidak berpembuluh pertama yang berkembang adalah lumut hati. Lumut hati berkembang agak lambat, dan lumut tampaknya telah berevolusi dimasa lalu. Dari semua bryophyta, lumut daun yang paling mirip dengan tumbuhan vaskular. Agaknya, mereka berbagi nenek moyang terbaru dengan tumbuhan vascular.

D.REPRODUKSI BRYOPHYTA.


      Para reprogenesis lumut terjadi Metagenesis, yaitu pergiliran keturunan secara teratur antara generasi sporofit (2n) dan generasi gematofit (n). Generasi sporofit menghasilkan spora sedangkan Generasi gametofit menghasilkan gamet jantan dan gamet betina untuk melakukan reproduksi.
      Reproduksi Generatif dilakukan dengan perkawinan natara gamet jamtan dan gamet betina.sporofit yang dihasilkan bersifat diploid (2n).reproduksi vegetative dilakukan dengan dua cara berikut :
   a.membentuk spora haploid (n) yang bersifat homo spora.
   b.membentuk pundi kuncup (gemma cup).

E.Keanekaragaman Tumbuhan tidak berpembuluh


1.Lumut Hati ( Hepatophyta)
      Divisi Hepatophyta atau lumut hati banyak ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembap. Tubuh lumut hati mempunyai struktur mirip akar, batang, dan daun. Siklus hidup lumut hati mirip dengan lumut daun.
      Perkembangbiakan pada lumut hati dilakukan dengan secara seksual dan aseksual. Secara seksual dengan membentuk sebuah anteridium dan arkegonium. Secara aseksual, lumut hati melakukan sebuah reproduksi dengan sel yang strukturnya menyerupai mangkuk berisi kumpulan tunas di permukaan gametofit. Struktur ini disebut dengan gemma cup. Contohnya : pada Marchantia polymorpha dan Porella.

2.Anthocerophyta (Lumut Daun)
     Anthocerophyta mempunyai struktur tubuh mirip dengan tanduk sehingga dinamakan lumut tanduk. Anthocerophyta hanya mempunyai satu kloroplas di dalam tiap selnya. Oleh sebab itu, Anthocerophyta dianggap sebagai lumut primitif. Siklus hidupnya mrip dengan divisi Bryophyta dan Hepatophyta. Fase gametofitnya lebih dominan dari sporofitnya. Contohnya : pada Anthocerophyta adalah Anthoceros sp.
     Itulah ulasan tentang Pengertian, Ciri, Dan Jenis Tumbuhan Tidak Berpembuluh (Bryophyta) Beserta Contohnya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas.

3.Lumut Tanduk.
      Lumut tanduk juga tumbuhan tidak berpembuluh yang berukuran kecil, ukurannya sama dengan lumut hati. Mereka juga memiliki rhizoid sangat halus dan tidak memiliki batang. Sporofit mereka panjang dan runcing, seperti tanduk kecil. Mereka naik beberapa sentimeter di atas gametophyta tumbuhan.

F.Penggolongan Bryophyta

a.Hepaticopsida
      ciri – cirinya sebagai berikut:
- Tubuh berupa talus berbentuk seperti hati dengan percabangan menggarpu.
- Rizoid membantu melekatnya talus pada subtract.
- sporofit tumbuh dalam gametofit
- Anggota Hepaticopsida ±65.00spesies.

b.Anthocerotopsida
   Ciri – cirinya sebagai berikut :
- Gametofit berupa talus berbentuk lembaran yang tepinya rata
- sporotofit tertancap pada gametofit
- kapsul spora berbentuk seperti tanduk.
- anggota anthocerotopsida ±100 spesies

c.Bryopsida
      Ciri – cirinya sebagai berikut :
- tubuh terdiri dari tiga bagian, yaitu rizoid, batang dan daun
- sporofit tumbuh pada gametofit
- Anggota Bryopsida ±10.000 spesies.

Ringkasan
      Tumbuhan tidak berpembuluh disebut bryophyta. Tumbuhan tidak berpembuluh termasuk lumut hati, lumut tanduk, dan lumut daun. Mereka tidak memiliki akar, batang, dan daun. Tumbuhan tidak berpembuluh tumbuh rendah, mereproduksi dengan spora, dan membutuhkan habitat yang lembab.




selamat memabaca, dan semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tumbuhan berpembuluh

Husnudhan (Berbaik sangka)

Narrative Text : Pengertian, Generic Structure, dan Contoh