USAHA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

USAHA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI.



A. Manfaat Keanekaragaman Hayati    
  • Manfaat produktif ( keanekaragaman hayati yang dapat diolah secara besar-besaran dan bersifat   komersial) contoh : sapi perah.
  • Manfaat Konsumtif (keanekaragaman hayati yang dapat langsung di konsumsi) contoh : bahan pangan, bahan bangunan, bahan obat-obatan.
  • Manfaat Nonkomsutif (keanekaragaman hayati yang dapat menjadi sumber plasma nutfah, memberikan keindahan alam, manfaat ilmiah, dan manfaat mental dan spiritual).
B. USAHA PELESTARIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
     Agar keanekaragaman makhluk hidup dapat terus lestari dan mampu memberi manfaat yang sebesar-besarnya kepada manusia, pemanfaatannya harus secara bijaksana. Beberapa usaha penyelamatan dan pelestarian keanekaragaman makhluk hidup sebagai berikut.

  • Sistem tebang pilih dengan cara memilih tanaman yang bila ditebang tidak sangat berpengaruh terhadap ekosistem.
  • Peremajaan tanaman dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil dengan mempersiapkan tanaman pengganti.
  • Penangkapan musiman yang dilakukan pada saat populasi hewan paling banyak dan tidak pada saat kondisi yang dapat mengakibatkan kepunahan. Contohnya tidak berburu pada saat musim berkembang biak.
  • Pembuatan cagar alam dan tempat perlindungan bagi tumbuhan dan hewan langka seperti suaka margasatwa dan taman nasional. Tempat-tempat tersebut melindungi flora atau fauna yang sudah terancam punah.
     Perlindungan (konservasi) keanekaragaman hayati bertujuan untuk melindungi flora dan fauna dari ancaman kepunahan. Konservasi dibagi dua macam, yaitu:
1.    In Situ
     In situ adalah konservasi flora dan fauna yang dilakukan pada habitat asli. Misalnya memelihara ikan yang terdapat di suatu danau yang dilakukan di danau tersebut, tidak dibawa ke danau lain atau sungai. Ini dilakukan agar lingkungannya tetap sesuai dengan lingkungan alaminya. Meliputi 7 kategori, yaitu cagar alam, suaka margasatwa, taman laut, taman buru, hutan, atau taman wisata, taman provinsi, dan taman nasional.
2.    Ex Situ
     Ex situ adalah konservasi flora dan fauna yang dilakukan di luar habitat asli, namun kondisinya diupayakan sama dengan habitat aslinya. Perkembangbiakan hewan di kebun binatang merupakan upaya pemeliharaan ex situ. Jika berhasil dikembangbiakan, sering kali organisme tersebut dikembalikan ke habitat aslinya. Contohnya, setelah berhasil ditangkar secara ex situ, jalak Bali dilepaskan ke habitat aslinya di Bali. Misalnya: konservasi flora di Kebun Raya Bogor dan konservasi fauna di suaka margasatwa Way Kambas, Lampung.



     Upaya melestarikannya juga meliputi suatu ekosistem disuatu wilayah tertentu. perlindungan tersebut diantaranya:

     1. Cagar Alam : membiarkan ekosistem dalam suatu wilayah apa adanya. perkembangan terjadi karna proses alami. Manusia dilarang memasuki tanpa izin khusus, cagar alam bertujuan untuk :
  • Melindungi ciri khas tumbuhan, hewan, dan ekosistem alami
  • Mempertahankan keanekaragaman gen
  • Menjamin pemanfaatan ekosistem secara berkesinambungan.
  • Memelihara proses ekologi.
 contohnya Cagar alam pangandaran (jawa barat)

     2. Suaka Margasatwa : merupakan pelestarian satwa langka. perburuan dibuat peraturan tertentu. satwa langka dilindungi oleh undang undang konservasi, sehingga pemiliknya memiliki izin khusus.

     3. Taman Nasional : Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli. Taman nasional dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman nasional juga berfungsi melindungi ekosistem, melestarikan keanekaragam flora dan fauna, dan melestarikan pemanfaatan sumber daya alam hayati.
Beberapa taman nasional tersebut misalnya Taman Nasional (TN) Gunung Leuseur (Aceh dan Sumatera Utara), TN Kerinci Seblat (Sumatera Selatan dan Bengkulu), dll.


     4. Taman Laut : Taman laut adalah wilayah lautan yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi dan indah. Kawasan ini dijadikan sebagai konservasi alam, misalnya Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara.
     Konservasi alam adalah upaya pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin kelangsungan hidup manusia di masa kini dan masa mendatang. Konservasi alam meliputi tiga hal, yaitu:
a.    perlindungan, melindungi proses ekologis dan sistem penyangga kehidupan. Misalnya, perlindungan siklus udara dan air.
b.    pelestarian, melestarikan sumber daya alam dan keanekaragam hayati
c.    pemanfaatan, memanfaatkan secara bijaksana sumber daya alam dan lingkungannya.


     5. Hutan Lindung : Hutan lindung biasanya terletak di daerah pegunungan. Hutan tersebut berfungsi sebagai resapan air. Hal ini untuk mengatur tata air dan menjaga agar tidak terjadi erosi.

     6. Kebun Raya : Kebun raya adalah kebun buatan yan berguna untuk menghimpun tumbuhan dari berbagai tempat untuk dilestarikan. Selain itu, kebun raya ialah Kebun rata Bogor dan Kebun Raya Ppurwodadi (Jawa Timur)
     Masyarakat awam hendaknya tidak memelihara hewan atau tumbuhan langka yang rawan punah. Memelihara burung, kera, atau orang utan di rumah akan menyebabkan hewan hewan tersebut semakin cepat punah. Sebaiknya, hewan tersebut dibiarkan hidup secara alami atau diserahkan pemeliharaannya kepada orang yang ahli agar ditangkarkan dan kemudian dilepaskan kembali ke habitat aslinya. Kita dapat berperan serta untuk melestarikannya dengan memelihara hewan atau tumbuhan hasil penangkaran atau budi daya, misalnya burung kenari, ikan hias, tanaman hias, kucing dan anjing.
Kita dapat membantu melestarikan keanekaragaman makhluk hidup dengan cara:
a.       tidak membunuh hewan dan tumbuhan liar
b.      tidak mempermainkan hewan liar dan memetik tumbuhan langka
c.       sewaktu bertamasya atau berkemah, tetaplah memelihara kelestarian lingkungan, tidak membawa pulang hewan dan tumbuhan langka
d.      tidak membuang sampah di sembarang tempat, karena dapat mengganggu kesehatan hewan jika termakan hewan tersebut
e.       tidak membuang limbah ke lingkungan, misal limbah rumah tangga atau pestisida, karena dapat membahayakan kehidupan hewan dan tumbuhan yang ada di lingkungan tersebut



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tumbuhan berpembuluh

Husnudhan (Berbaik sangka)

Narrative Text : Pengertian, Generic Structure, dan Contoh